Brad: Selamat siang, Pak.
Dosen: Selamat siang, Brad. Silahkan duduk. Ada apa, Brad?
Brad: Begini, Pak. Saya mau memberikan undangannya pernikahan saya. Saya dan pacar saya harap Bapak bisa datang.
Dosen: wah! Selamat ya. Saya pasti akan luangkan waktu untuk hadir. Kapan acaranya, Brad?
Brad: Pada hari Sabtu jam 6:00 sore.
Dosen: Aduh, saya ada acara dari jam 5 sampai jam 6 sore. Jadi saya mungkin akan sedikit terlambat. Saya bisa sampai di sana pada pukul 6:30.
Brad: oh Iya, tidak apa-apa, Pak. Tidak masalah. Anda bisa datang jam berapa saja. terserah pada Anda. Yang penting, jangan datang setelah pestanya selesai ya Pak! (Laugh)
Dosen: Oh pasti, pasti. Terimakasih undangannya ya, Brad. Sampai kan salam saya pada pacarmu. Selamat untuk kalian berdua.
Brad: Terimakasih kembali, Pak. Saya pasti sampaikan salamnya.
This artifact demonstrates the formal language register. Here, a student meets with his professor. Formal styles are used for official business in offices, schools, and other formal settings. Other social factors influence the register type one uses in conversation, like the relationship between the speakers (the social status relationship between conversational partners), the setting, the topic discussed, and the medium (oral, written, electronic). Since this is a conversation a) between a student and a professor b) in a school c) about a formal topic (wedding invitation), then the register type one uses should be formal.
Comments